Kegiatan-Kegiatan di Sekolah Kasih Yobel sepanjang bulan Oktober
(Yayasan Gema Kasih Yobel.org – 11/09/21 11:24) Sekolah Kasih Yobel Singkawang kembali mengadakan kegiatan rutin tahunan yaitu Book Week. Buku yang menjadi tema besar tahun ini berjudul “Sebuah Topi Untuk Ivan” karya Max Lucado.
1. Singkawang
Bookweek tahun ini diikuti seluruh kelas SD-SMP, Siswa dan siswi sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Pesan moral yang ingin disampaikan dari Bookweek kali ini adalah: bahwa Tuhan Yesus Kristus mengetahui siapa kita lebih dari siapapun dan Tuhan memberikan setiap orang talenta serta bakat yang unik, dan semua itu digunakan untuk memuliakan-Nya.
Kegiatan Book week tahun ini dilaksanakan pada tanggal 25-29 oktober dengan kegiatan sebagai berikut:
1. Guru bercerita dari buku tema tahun ini
2. Siswa melakukan Sustained Silent Reading (SSR) selama 15 menit, dengan buku yg dipilih.
3. Siswa SMP mencertakan buku yang telah dibacanya di kelas-kelas SD dan TK
4. Siswa membuat topi yg menunjukan identitasnya dan menceritakan tentang topi tersebut.
5. Lomba bercerita untuk kelas kecil.
6. Lomba menulis cerita untuk kelas besar dan SMP.
7. Ibadah penutup dihari Jumat.
Pada bulan oktober Sekolah Kasih Yobel Singkawang juga melaksanakan beberapa kegiatan lain diantaranya Joyfull day yang diselengarakan pada tanggal 21-22 Oktober, Pengenalan anak ke Tuhan atau PI dan juga diikuti dengan kegiatan membuat kreatifitas dan bermain game untuk jenjang TK. Pada jenjang SD dan SMP, Sekolah Kasih Yobel Singkawang telah melakukan PTM yaitu pada unit SD dilakukan dalam kurun waktu 2 kali seminggu dengan rata-rata pertemuan 2 jam dalam sehari, sedangkan SMP dilakukan selama 5 hari (senin-jumat) dengan rata-rata 3 jam dalam sehari.
2. Lubuklinggau
Sekolah Kasih Yobel Lubuklinggau mulai memberlakukan kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas atau yang biasa disingkat PTM terbatas. PTM di Sekolah Kasih Yobel Lubuklingau dilaksanakan pada hari Senin-Jumat dan dibagi menjadi 2 sesi (Pagi-Siang) dengan 7-8 anak didalam satu ruangan kelas. Setelah diperbolehkannya PTM terbatas maka Sekolah-sekolah di Kota Lubuklinggau mulai dapat melaksanakan kegiatan PTM dengan protokol Kesehatan yang ketat. Adapun PTM yang dilaksanakan di Sekolah Kasih Yobel Lubuklinggau sudah diberlakukan untuk TK dan SD. PTM terbatas ditingkat Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-kanak (TK) di SKY Lubuklinggau dimulai mulai Senin, 30 Agustus 2021. Untuk memastikan setiap peserta didik hadir dalam keadaan sehat dan aman ke sekolah, maka sekolah menerapkan prokes yang ketat, bekerjasama dengan pihak orangtua atau wali murid. Pihak sekolah dan orang tua sangat berharap tidak ada resiko pemaparan virus yang terjadi di SKY Lubuklinggau. Diharapkan PTM ini bukan hanya berlangsung sementara waktu saja, tapi dapat berjalan setiap harinya seperti semula, karena pembelajaran secara daring menyebabkan hilangnya pengetahuan dan keterampilan baik secara umum atau spesifik, atau terjadi kemunduran proses akademik karena proses pembelajaran yang sangat terbatas yang disebabkan kondisi pandemik covid-19 ini. Pada tanggal 21-22 Oktober Sekolah Kasih Yobel Lubuklinggau juga mengadakan simulasi Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) pertama untuk literasi dan numerasi, AKM ini dilakukan untuk kelas 5 SD.
3. Kupang
Setelah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM) selama satu bulan lebih yang dimulai pada tanggal 20 September lalu di kelas 1, Sekolah Kasih Yobel Kupang Kembali mendapatkan Evaluasi pelaksanaan PTM dari Dinas Pendidikan Kota Kupang. Evaluasi pelaksanaan PTM ini dilakukan melalui Tes PCR secara acak kepada guru dan siswa kelas 1 untuk mengetahui dampak PTM terhadap penyebaran virus covid-19. Tes PCR dilakukan oleh Tim Laboratorium Biomolekuler Kesehatan Masyarakat NTT. Ada empat guru dan 10 siswa yang telah di Tes PCR pada hari Rabu, 27 Oktober 2021, dan tidak ada yang menunjukan hasil positif terpapar covid-19. Evaluasi pelaksanaan PTM dilakukan, karena berdasarkan pengamatan selama satu bulan lebih pelaksanaan PTM di SD Kasih Yobel Kupang telah berlangsung dengan baik tanpa ada keluhan dari pihak sekolah maupun orang tua siswa. Hal ini, menjadi peluang bagi SD Kasih Yobel, karena Tes PCR akan menjadi salah satu bukti yang menunjukan bahwa tidak ada penyebaran covid-19 di SD Kasih Yobel. Hal ini bisa memperkuat untuk Sekolah Kasih Yobel Kupang untuk terus melaksanakan PTM.
Kegiatan lain yang dilakukan dibulan oktober :
1. Friday fun day dilakukan tiap hari jumat
2. Bulan budaya bahasa
3. Joyful day tanggal 25-29 oktober
4. Pekan Nusantara, kegiatannya adalah: Menampilkan Ekskul, Sains, English, musik, cooking, menari dan Art.
5. Membaca cerita rakyat
6. Acara puncaknya ibadah bersama dipimpin oleh Ibu Song Eun Mi dari Korea
7. Happy Day dari tgl 22-29 Oktober dengan kegiatan : Mendengarkan cerita tokoh alkitab yaitu Paulus Mendengarkan cerita tokoh reformatory yaitu Martin Luther Anak-anak membuat Art dan Craft “Buku tanpa kata” dengan tujuan supaya anak-anak lebih mudah memahami cerita tokoh Alkitab Membuat kreatifitas, bernyanyi, dan bermain game bersama.
8. Bulan budaya Bahasa
9. Joyful day tanggal 25 – 29 oktober
a. Pada tanggal 25 Oktober Kegiatan yang berlangsung adalah Ibadah pembuka dilakukan secara Virtual memfokuskan pada kisah penciptaan (creation).
Tanggal 26-28 Okt kegiatannya berfokus pada peristiwa kejatuhan manusia ke dalam dosa (fall) :
-Anak – anak ibadah Bersama terlebih dahulu Kemudian setelah ibadah dibagi dalam kelompok kecil dan di damping oleh 1 guru
-Guru menjelaskan kepada siswa tentang awal mula kejatuhan manusia Guru menjelaskan tentang pengampunan dan keselamatan
-Siswa di ajak doa bersama dan di tantang untuk menerima Yesus sebagai Tuhan.
– Tanggal 29 adalah ibadah penutup Ibadah penutupan merupakan respon menerima keselamatan.
#PENDIDIKAN