Tentang Yayasan

About Us

Gema Kasih Yobel

Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbanyak ke 4 (empat) di dunia dengan jumlah penduduk mencapai 267 juta jiwa. Menjadi sebuah negara dengan begitu banyak penduduk dan wilayah yang sangat luas menjadikan Indonesia rawan akan kemiskinan dan kurangnya akses terhadap pendidikan. Padahal, 24.8% (sekitar 66.7 juta) penduduk Indonesia adalah anak-anak yang memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan.

Kemiskinan bukan lagi hanya masalah tentang kesenjangan pendapatan (income discrepancy), tetapi karena ketidakberdayaan (incapability), ketiadaan pengetahuan dan keterampilan (lack of knowledge and skills), dan kelangkaan akses pada modal dan sumber daya (scarcity of capital and resource). Jumlah penduduk miskin di Indonesia berkisar sekitar 25.14 jiwa atau sekitar 9.41% dari populasi Indonesia. Indonesia masuk 5 besar di Asia Tenggara dengan penduduk miskin terbanyak setelah Kamboja. Karena menyadari fakta itulah, maka Yayasan Gema Kasih Yobel (YASYOB) dibentuk oleh Sinode Gereja Kristus (GKY) sebagai bentuk dari panggilan untuk melayani lebih lagi terutama di bidang pendidikan di kota kecil. Sebab semua manusia adalah berharga di mata Tuhan dan kita sebagai umat-Nya sudah sepatutnya menjalankan perintah-Nya untuk melayani, mengasihi, dan menjadi berkat.

Kisah Singkat dari

Pendiri Yayasan Gema Kasih Yobel

Latar belakang didirikannya Yayasan Yobel dapat dikatakan “unik dan sangat unik”, karena lahirnya pelayanan Yobel ternyata sudah terkandung dalam janji Tuhan pada Yeremia 33:3; “Great and mysterious things”.

 

Nilai-Nilai Budaya Organisasi

Sekolah Kasih Yobel

Nilai-nilai pendidikan dan budaya organisasi di Sekolah Kasih Yobel tercakup dalam akronim SIGMA. Profil kepribadian setiap insan (pengurus Yayasan, para pendidik, staf, murid-murid, dan orang tua) yang membentuk budaya SKY ini berpusat pada Kristus. SIGMA memiliki kepanjangan Spirituality, Integrity, Gratitude, Ministering, Analytical. 

Proses pendidikan di SKY diharapkan dapat membentuk para pendidik Kristen, murid-murid, dan lulusannya menjadi pribadi yang dapat:

S
Spirituality

Membangun relasi dengan TUHAN dan menaati perintah-Nya.

I
Integrity

Menjaga pikiran, perkataan, dan perbuatan sesuai dengan iman Kristen.

G
Gratitude

Menghargai dan mengakui berbagai anugerah, kebaikan, dan kasih sayang TUHAN.

M
Ministering

Melayani TUHAN dan berkontribusi secara positif kepada masyarakat dan lingkungannya.

A
Analytical

Terus belajar dan bersikap kritis sebagai pembelajar seumur hidup dalam menghadapi tantangan zaman.

POTAS

Program Orang Tua Asuh

Pada bulan Juni tahun 2013, YASYOB atas permohonan dari SKY di Nias dan PPMT Pontianak, memberikan beasiswa kepada 4 anak untuk melanjutkan pendidikan di D3 Yayasan Pesat Medan dan Salatiga. Beberapa dari anak-anak ini telah lulus dan akan membantu pelayanan YASYOB di berbagai daerah. Saat ini kami juga masih menjalin hubungan baik dengan Yayasan Pesat Salatiga dan melanjutkan program beasiswa kami dengan yayasan ini.

Yayasan Kasih

Bagi Negeri

Pada tahun 2019,  YASYOB mulai menjalin kerjasama dengan YKBN (Yayasan Kasih Bagi Negeri). YKBN dan YASYOB memiliki misi yang sama, untuk memberikan akses pendidikan kepada setiap anak dan untuk membangun daerah-daerah terpencil. YKBN sendiri berfokus untuk memberikan akses pendidikan tinggi kepada siswa-siswi berprestasi di pedalaman yang nantinya akan diutus untuk kembali ke daerah asalnya masing-masing untuk kemudian menjadi guru dan membangun daerahnya. Tahun 2019 kami telah menerima 5 orang mahasiswa beasiswa dari YKBN untuk mengajar di SKY Singkawang. Para calon guru tersebut memang berasal dari desa di sekitar Singkawang. Tuhan telah menciptakan segalanya indah pada waktunya, seperti pertemuan kami dengan YKBN ini. Kami mendapatkan guru-guru yang berakhlak baik dan berkualitas, YKBN juga dapat menjalankan misinya untuk mengutus setiap anak kembali dan membangun daerah asalnya dengan ilmu yang telah mereka dapatkan selama berkuliah di Jakarta.

Yayasan Pesat

Salatiga

Pada bulan Juni tahun 2013, YASYOB atas permohonan dari SKY di Nias dan PPMT Pontianak, memberikan beasiswa kepada 4 anak untuk melanjutkan pendidikan di D3 Yayasan Pesat Medan dan Salatiga. Beberapa dari anak-anak ini telah lulus dan akan membantu pelayanan YASYOB di berbagai daerah. Saat ini kami juga masih menjalin hubungan baik dengan Yayasan Pesat Salatiga dan melanjutkan program beasiswa kami dengan yayasan ini.