BPS (Badan Pusat Statistik) Indonesia mencatat bahwa NTT memasuki peringkat ke 4 dalam provinsi dengan tingkat warga miskin terbanyak di Indonesia. Dengan jumlah penduduk hingga 5,4 juta jiwa, 21,2% atau sekitar 1.146.320 jiwa hidup di bawah garis kemiskinan. Kupang merupakan ibu kota dari provinsi Nusa Tenggara Timur. NTT merupakan salah satu dari provinsi di Indonesia timur yang mayoritas penduduknya beragama Kristen. Sebagai kantong kekristenan YASYOB melihat ini sebagai suatu kesempatan untuk melayani di sana. Melayani mereka yang seiman merupakan kerinduan YASYOB, karena Tuhan telah memerintahkan kita untuk membagikan kasih-Nya pada sesama, terutama kepada mereka yang percaya. Kerinduan kami ialah untuk membuat kasih Tuhan nyata terlihat di Kupang, dengan menjadi berkat melalui pendidikan. Sekolah Kasih Yobel Kupang berdiri di atas lahan 1,2 ha yang terletak di Jl. Polisi Militer, kecamatan Oebobo, Kupang. Puji Tuhan, berkat kuasa dan pertolongannya kami merampungkan pembangunan gedung pertama Sekolah Kasih Yobel Kupang pada tahun 2019 ini sebelum tahun pelajaran dimulai. Sekolah Kasih Yobel Kupang kini telah memiliki 538 siswa TK dan SD yang kami bina dengan sepenuh hati demi masa depan yang lebih baik.
Lubuklinggau merupakan kota setingkat kabupaten di Provinsi Sumatra Selatan, yang memiliki sekitar 229.224 penduduk pada tahun 2018. Sekolah Kasih Yobel Lubuklinggau merupakan sekolah YASYOB yang pertama dalam pelayanan kami untuk memajukan pendidikan Indonesia. SKY Lubuklinggau diresmikan pendiriannya pada tanggal 9 juli 2013. Kehadiran Sekolah Kasih Yobel disana berupaya untuk memberikan akses pendidikan kepada penduduk yang kurang mampu. Pelayanan SKY Lubuklinggau merupakan kerinduan dan keinginan Jemaat GKY Palembang dan GKY Lubuklinggau. Pada awal mula pendiriannya, GKY Lubuklinggau mengizinkan kami untuk menggunakan gedung serbaguna gereja sebagai sekolah. Dua tahun setelah peresmian, kami memiliki 20 murid mulai dari jenjang Playgroup, TKA hingga TKB. Hingga Tuhan telah mempercayakan kepada kami 150 siswa jenjang Playgroup hingga kelas 6 SD. Saat ini SKY Lubuklinggau telah memiliki gedung sendiri yang berdiri di atas sebidang tanah seluas 1.850 meter persegi.
Singkawang merupakan sebuah kota di Kalimantan barat, berjarak 145 km dari kota Pontianak. Singkawang merupakan kota yang diduduki oleh mayoritas keturunan Tionghoa, Dayak, dan Melayu. Dengan mayoritas penduduk yang beragama Buddha atau Konghucu, kota Singkawang memiliki julukan “kota seribu kelenteng”. Awal mula kami memilih Kota Singkawang sebagai tempat pelayanan kami setelah Lubuklinggau dipicu oleh persepsi umum masyarakat tentang etnis Tionghoa di Indonesia. Etnis Tionghoa selalu diidentikan dengan perdagangan dan kesejahteraan, namun jika melihat keadaan etnis Tionghoa di sana, semua persepsi itu seakan sirna. Walaupun Pemerintah telah berupaya memperbaiki ekonomi dan pembangunan, namun nampak sebuah perbedaan yang besar antara realita dan statistika. Masih banyak dijumpai anak-anak putus sekolah karena tidak mampu secara ekonomi. Perumahan kumuh dan padat penduduk merupakan potret yang umum dijumpai di beberapa perkampungan Tionghoa. Tingkat pendidikan yang rendah membuat mereka semakin terperosok dalam jurang kemiskinan. Ditambah lagi, dengan pendapatan yang minim, sulit bagi mereka untuk mengenyam pendidikan yang berkualitas. SKY Singkawang terletak di Jl. Pasar Turi Dalam, Kelurahan Pasiran, Singkawang Barat. Sekolah ini mulai beroperasi pada tahun 2014. SKY Singkawang kini telah memiliki sekolah jenjang TK dan SD, SMP dengan total 1026 murid.
Penyertaan Tuhan nyata terlihat dari perkembangan jumlah murid yang sangat pesat. Kami memiliki total 44 guru dan sedang terus berusaha untuk berkembang lebih lagi.